Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu). Tetapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi. Ayah ingin anak-anaknya punya banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi sedikit kesulitan, tidak tergantung pada siapapun. Karena itu, kita membutuhkan kehadirannya. Harus kalian sadari bahwa Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret kalian.Ayah menyuruh mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai, membiarkanmu menang dalam permainan ketika masih kecil. Tetapi dia tidak ingin kamu menang ketika kamu sudah besar.
Ayah selalu tepat janji. Dia memegang janjinya membantu teman, meskipun ajakanmu pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama
bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu
main kereta api itu. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat
anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka karena dia sadar
itu adalah akhir masa kecil mereka. Ayah mungkin tampak galak di matamu,
tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di
atas air. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia
membantu kamu mencarinya. Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan
PR, kecuali PR matematika terbaru. Ayah paling tahu bagaimana mendorong
ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tanpa harus menjadi takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu di bahunya,
ketika pawai lewat. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit,
tetapi ia tidak tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis. Jadi dia
menyalahkan tukang cukur yang menggunting terlalu banyak di puncak
kepala. Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah
memutih, agar kau bisa “melihat” para malaikat bergelantungan di sana
dan agar kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup. Ayah
benar-benar senang membantu seseorang, tetapi ia sendiri sukar meminta
bantuan orang lain.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia
merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya. Bahkan dia akan senang hati
mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Ketika Ayah di dapur, dia membuat masakan seperti seorang penjelajah
ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya
dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan
rumit itu. Hasilnya? Kukira tidak terlalu mengecewakan. Dia sesumbar
bahwa dirinya adalah satu-satunya dalam keluarga yang dapat memasak
tumis kangkung rasa barbeque grill. Ayah sangat senang kalau seluruh
keluarga berkumpul untuk makan malam, walaupun harus makan dalam
remangnya lilin karena lampu mati. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh
sapu ketika masih muda, tetapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri. Jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa
tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih
awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk
mengantarkanmu di hari pertama masuk sekolah
Ayah itu murah hati. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar
bisa memberikan apa yang kamu butuhkan. Ia membiarkan orang-orangan di
sawahmu memakai sweater kesayangannya. Ia membelikanmu permen lollipop
merk baru yang kamu inginkan. Tetapi ia akan habiskan kalau kamu tidak
suka. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu
ingin bicara.
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar SPP semesteranmu,
meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak sudah
kerutan di dahinya.
Ketika kamu masih kecil, ia memelukmu untuk mengusir rasa takutmu,
saat kau bermimpi akan dibunuh monster. Selain itu, Ayah mengangkat
beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya di sekeliling
beban itu.
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam
ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa minta izin. Dia tidak
pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di
kamar mandi. Dia hanya mengatakan: “Tidak mengapa mengambil sedikit
resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”. Ayah
menganggap orang itu harus berdiri sendiri. Jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa
tidak setujunya. Dia akan berkata: “Tanyakan saja pada ibumu”, ketika ia
ingin berkata “tidak”.
Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu
melakukan sesuatu persis seperti caranya. Ayah lebih bangga pada
prestasimu, daripada prestasinya sendiri. Ayah hanya akan menyalamimu
ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau
dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip, seribu adalah uang saku, dan gaji pertamamu terlalu besar untuknya.
Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia
mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang
sampai-sampai keluar air dari matanya (Ini bukan menangis, melainkan
ekspresi kegembiraan dan rasa bahagia). Ketika kamu masih kecil, ia
memelukmu untuk mengusir rasa takutmu, saat kau bermimpi akan dibunuh
monster. Hmm, ternyata dia juga bisa menangis dan tidak bisa tidur
sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi
kabar selama hampir satu bulan.
Suatu saat ayah pernah berkata: “Kalau kau ingin mendapatkan pedang
yang tajam dan berkualitas tinggi, jangan mencarinya di pasar apalagi
tukang loak. Tetapi datang dan pesanlah langsung ke pandai besinya.
Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu. Jika kau ingin
mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah kepada Yang
Maha pencipta”.
Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: “Jadilah lebih kuat
dan tegar daripadaku. Pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak seorang
wanita yang lebih baik dari ibumu. Berikan yang lebih baik untuk menantu
dan cucu-cucuku daripada apa yang yang telah kuberikan kepadamu”.
Untuk masa depan anak gadisnya, ayah berpesan: “Jangan cengeng, meski
kau seorang wanita. Jadilah seorang bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Carilah lelaki yang bisa
melindungimu melebihi perlindungan ayah, tetapi jangan pernah kau
gantikan posisi ayah di hatimu”. Ayah menginginkan bahwa anak-anakmu
kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya kepadamu. Ayah
tidak mencoba menjadi yang terbaik, tetapi dia mencoba melakukan yang
terbaik.
Hal yang terpenting adalah, Ayah tidak pernah menghalangimu
untuk mencintai Allah. Bahkan dia membentangkan seribu jalan agar kau
dapat menggapai cintaNya. Dia mencintaimu karena cintanya kepadaNya.
Ayah yang kucintai…
Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan…
untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung…
untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku…
untuk tumis kangkung paling lezat sedunia…
untuk tempat duduk terbaik di bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai…
untuk tetes “air mata laki-laki” yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku…
untuk kepercayaanmu padaku meski seringkali kukhianati…
Semua itu tak akan pernah bisa terbalas semuanya kecuali dengan “jazakallah bil jannah”.
Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan…
untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung…
untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku…
untuk tumis kangkung paling lezat sedunia…
untuk tempat duduk terbaik di bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai…
untuk tetes “air mata laki-laki” yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku…
untuk kepercayaanmu padaku meski seringkali kukhianati…
Semua itu tak akan pernah bisa terbalas semuanya kecuali dengan “jazakallah bil jannah”.
Semoga Allah mengganti semuanya dengan syurga.
Semoga semua bisa kubayar dengan syurga yang Allah berikan.
Takjimku untuk seorang manusia yang menakjubkan bagiku.
Semoga semua bisa kubayar dengan syurga yang Allah berikan.
Takjimku untuk seorang manusia yang menakjubkan bagiku.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Notes Akhi Islisyah Asman
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Notes Akhi Islisyah Asman
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar