Posisi pasien
Pasien supine
Jugular notch, process acromion ventral dari scapula
Guiding struktur
Bagi dua jarak diantara Jugular notch dan prosesus acromial ventral. Tempat penyisipan harus langsung di bawah clavicula dan dengan arah vertikal secara hati-hati. Pleksus dapat dicapai kira kira lebih kurang 3 cm (maks. 5 cm !). Adanya fleksi dari jari-jari pada 0,3 mA / 0.1 ms dengan nerve stimulator merupakan membentuk respon stimulus yang diinginkan.
Pendapat dari teknik ini
Berisiko pneumotoraks
Oleh karena itu, benar-benar dipastikan untuk menghindari hal hal berikut:
● Pemasangan terlalu jauh ke arah medial.
● Deviasi dari sagital (plumb bob) dari arah penyisipan
● Penyisipan jarum > 6 cm.
Saat jari telunjuk yang ditempatkan telah kontak dengan para coracoid prosesus lateral dan klavikula bagian cranial ("Mohrenheim` s fosa ") dimana batas medial dari jari merupakan marker dari titik injeksi / "finger point".
Usahakan selalu menggunakan nerve stimulator dalam melakukan blok ini. Bila respon stimulus yang dihasilkan hanya di m bisep. ini merupakan respon yang kurang baik. Tarik kembali jarum ke posisi s.c., kemudian geser sedikit ke arah lateral dan dorong lagi dengan hati hati ke arah sagital. Dibandingkan dengan teknik Raj / Borgeat (ref. untuk ini) teknik ini tidak memerlukan abduksi lengan.
Side effects, complications
Pasien supine
Jugular notch, process acromion ventral dari scapula
Guiding struktur
Bagi dua jarak diantara Jugular notch dan prosesus acromial ventral. Tempat penyisipan harus langsung di bawah clavicula dan dengan arah vertikal secara hati-hati. Pleksus dapat dicapai kira kira lebih kurang 3 cm (maks. 5 cm !). Adanya fleksi dari jari-jari pada 0,3 mA / 0.1 ms dengan nerve stimulator merupakan membentuk respon stimulus yang diinginkan.
Pendapat dari teknik ini
Berisiko pneumotoraks
Oleh karena itu, benar-benar dipastikan untuk menghindari hal hal berikut:
● Pemasangan terlalu jauh ke arah medial.
● Deviasi dari sagital (plumb bob) dari arah penyisipan
● Penyisipan jarum > 6 cm.
Saat jari telunjuk yang ditempatkan telah kontak dengan para coracoid prosesus lateral dan klavikula bagian cranial ("Mohrenheim` s fosa ") dimana batas medial dari jari merupakan marker dari titik injeksi / "finger point".
Usahakan selalu menggunakan nerve stimulator dalam melakukan blok ini. Bila respon stimulus yang dihasilkan hanya di m bisep. ini merupakan respon yang kurang baik. Tarik kembali jarum ke posisi s.c., kemudian geser sedikit ke arah lateral dan dorong lagi dengan hati hati ke arah sagital. Dibandingkan dengan teknik Raj / Borgeat (ref. untuk ini) teknik ini tidak memerlukan abduksi lengan.
Side effects, complications
● Horner syndrome
● Pneumothorax,
● Injeksi intravascular.
Anestesi local
Initial: 30 – 40 ml lidocaine 1% atau mepivacaine 1% atau 30 ml ropivacaine 0.75%
Continuous: Ropivacaine 0.2 – 0.375% 6 ml/jam (5 – 15 ml), max. 37.5 mg/jam
Bolus (alternatively): 20 ml ropivacaine 0.2 – 0.375% (setiap 6 jam)
Jarum
Single shot: Short-bevel 22 G x 4 – max. 6 cm.
Continuous: E. g. Contiplex D® 18 G x 5.5 cm (B. Braun) alternatively Plexolong A® 19.5 G x 5
cm dengan catheter (Pajunk co.). Catheter berjarak 3 – 4 cm dari ujung cannula.
Anestesi local
Initial: 30 – 40 ml lidocaine 1% atau mepivacaine 1% atau 30 ml ropivacaine 0.75%
Continuous: Ropivacaine 0.2 – 0.375% 6 ml/jam (5 – 15 ml), max. 37.5 mg/jam
Bolus (alternatively): 20 ml ropivacaine 0.2 – 0.375% (setiap 6 jam)
Jarum
Single shot: Short-bevel 22 G x 4 – max. 6 cm.
Continuous: E. g. Contiplex D® 18 G x 5.5 cm (B. Braun) alternatively Plexolong A® 19.5 G x 5
cm dengan catheter (Pajunk co.). Catheter berjarak 3 – 4 cm dari ujung cannula.
Referensi
- Meier G, Büttner J. Compedium Regional of Anesthesia. The English version was revised by: Dag Selander, MD, PhD, c/o Selmedic HB Betzensgatan 1 S-414 55 Göteborg, Sweden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar