Seorang ibu dalam hidupnya membuat kebohongan.
- Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kpd anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tidak lapar."
- Waktu makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tdk suka daging, makanlah, nak.."
- Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata,"Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk.."
- Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."
- Saat anak sdh sukses, menjemput ibunya utk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tggl di sana."
Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi ibu
masih bisa tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa."
Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat ibu.
Tidak peduli seberap kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu....karena beliaulah malaikat nyata yg dikirim TUHAN untuk menjaga kita.
Tidak peduli seberap kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu....karena beliaulah malaikat nyata yg dikirim TUHAN untuk menjaga kita.
Sumber : Terselubung.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar